KLIK HALMAHERA – Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), belum juga menikmati Tunjangan Hari Raya (THR). Sampai saat ini belum ada kepastian kapan pencairan THR yang seharusnya sudah dinikmati sebelum lebaran lalu.
Bupati Halut Ir Frans Manery ketika ditemui wartawan di lobi kantor Bupati, mengaku dirinya belum bisa memberikan penjelasan terkait dengan pembayaran THR ASN. Alasannya sampai saat ini anggaran baik itu Dana Bagi Hasil (DBH) maupun Dana Alokasi Umum (DAU) belum masuk ke rekening daerah.
“Saya belum mau berjanji. Kita belum bisa pastikan kapan akan dibayar (THR ASN). Kita jangan dulu berjanji nanti banyak orang yang berspekulasi lain, kita tunggu dana masuk dulu,” singkatnya.
“Yang pasti hak-hak PNS akan di bayar,” imbuh Frans, Selasa (23/5/2023).
Di tempat terpisah, Ketua DPRD Halut Janlis G. Kitong memberikan alasan yang sama terkait belum dibayarnya THR ASN Halut sampai saat ini. Menurutnya, hal itu dikarenakan DAU peruntukan sebesar Rp 23 miliar belum ditransfer ke rekening Pemda Halut.
Menurutnya, legislatif dan eksekutif punya niat besar untuk secepatnya membayar THR ASN. Hanya saja sisa anggaran tahap II yang belum cair karena terkendala dengan sistem.
Baca Juga: Jamaah Calon Haji Daftar Tunggu Siap-Siap Berangkat, Ada Kuota Tambahan 1.595
“Jika DAU peruntukkan sudah dicairkan, maka semua hak-hak ASN akan dibayarkan. Pemda harus membayar gaji PNS secara keseluruhan sebesar Rp 16 miliar. Ini artinya baru membayar gaji PNS saja anggaran sudah terkuras dan tidak cukup untuk membayar THR," jelasnya.
Disebutkan, daerah juga nantinya selain harus membayar gaji dan THR, juga membayar gaji 13. Jadi Pemda harus siapkan anggaran sebesar Rp 30 miliar lebih.
“Kami bersama bupati akan berusaha untuk membayar semua hak-hak PNS dan ini tidak akan hilang. Semuanya akan diselesaikan pada bulan depan,” kata Janlis.
Baca Juga: Jalan di Taliabu Rusak Berat, Netizen Sindir Liburan Istri Bupati Aliong Mus ke Luar Negeri
"Ini adalah hak PNS sehingga kita harus membayar. Jika bulan depan DAU ini masuk, maka semua hak-hak PNS yang tertunda akan diselesaikan, baik gaji maupun THR. Jadi bulan depan PNS mandi doi (uang, red)," ujarnya.
Halut Tak Sendiri
